Deskripsi Taman Cinta

Taman cinta merupakan salah satu tempat yang indah dan sejuk, tempat taman ini bertemakan taman perkumpulan setiap keluarga, saudara, teman pacar, dan sahabat. Taman ini memiliki fasilitas seperti tempat parkir, wc, tempat bermain kanak - kanak, tempat duduk dan lain - lain.Taman ini memiliki keindahan dan panjur air yang indah, kita dapat berkumpul dengan seorang kita cinta dan sayang,. Taman ini memiliki banyak makanan yang berkhas dan enak seperti bakso, mie ayam, dan masih banyak lagi. taman ini mempunyai kenyamanan yang bagus, oleh karena itu banyak orang atau masyarakat untuk berkunjung di taman ini.

Deskripsi Makanan Bakso

Bakso adalah suatu makanan bentuk bola - bola yang terbuat dari tepung dan daging, untuk menambahkan selera dan rasa disajikan dengan makanan tambahan kuah dan mie, untuk membuat makanan bakso bahan - bahan yang di pergunakan adalah daging sapi, baking soda, tepung sagu, telor, dan es batu. Bahan yang dihaluskan seperti bawang putih, bawah merah, siung, lada dan bumbu lainya, sedangkan cara membuatnya dengan cara tumbuk dan haluskan bahan yang sudah disiapkan, kemudian ditumis dengan memberikan sedikit minyak goreng hinga tercium harum, lalu masukan kedalam rebusan kaldu sapi yang sudah mendidih. Untuk memberikan aroma daging bakso , masukan bakso yang sudah didinginkan kedalam rebusan,. Bakso yang sudah masak, siapkan mangkok serta mie , tambahkan sawi hijau dan masukan kuah berserta kuahnya, tambahkan saos, kecap, sambal,. Untuk mendapatkan kelezatan yang maksimal, sajikan selagi masih hangat.Bakso sangat populer dimasyarakat dan dapat ditemukan di indonesia, dari gerobak pedagang, pedagang kaki lima dan masih banyak. Bakso dapat dijadikan sebagai bahan pelengkap jenis makanan.

Narasi sugestif

Fritanagian tersenyum sambil mengayunkan langkah, angin dingin yang menerpa, membuat organ tubuh disekujur tubuhku bergemeretak, kumasukan kedua telapak tangan kedalam saku jaketku, mencoba memerangi rasa dinggin terasa begitu menyiksa. Wangi kayu yang terbakar di perapian menyambutkan ketika firman membukakan pintu. Wangi yang kelak akan ku rindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tetapi wajahnya di hadapanku akan ku rindui ?adakah yang berdegup keras didalam dada. Namun ku usahakan untuk menepisnya. Jagan biarkan hatimu terbagi, ingatlah aku telah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintaku.

Narasi Ekspositoris

Firman berjalan menuju kehalaman rumah.Firman terus berjalan di sekeliling taman kecil yang sunyi, hingga ku temukan lukisan yang indah di tengah taman, ada seorang gadis berbaju hijau mengitipku dari balik rimbunan daun, aku mengejarnya , lantas ia berhenti di salah satu sudut pandang taman. Kami berpandang - pandangan sebelum aku ia benar - benar hilang. Bolak - balik aku mencarinya sebelum aku benar - benar menemukanya, dering jam weker cukup mengejutkan cahaya matahari sudah menerobos masuk jendela kamarku.