Cara Meningkatkan kemampuan menyimak pada siswa

    Menyimak sangat dekat maknanya dengan mendengar, banyak siswa kurang memahami menyimak. Menyimak dapat didefenisikan suatu aktifitas yang mencangkup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa. Menyimak memiliki makna mendengarkan dan memperhatikan baik-baik apa yang di katakan dengan orang lain. Disamping itu menyimak harus memperhatikan aspek-aspek non kebahasaan :
* Tekanan ( keras lembutnya suara)
* Jangka ( panjang pendeknya suara)
* Nada ( tinggi rendahnya suara)
* Intonasi ( naik turunnya suara)
* Ritme ( pemberian tekanan nada dalam kalimat)
Kegiatan menyimak merupakan kegiatan yang segaja, direncanakan, untuk mencapai tujuan. Untuk mendapatkan serta menemukan pikiran, pendapat, dan gagasan pembicara. Untuk itu meningkatkan kemampuan menyimak pada siswa :
* bersikap positif, mencegah ganguan dalam menyimak
* bertindak responsif, pahami maksud pembicara
* cari rangkuman pembicara terlebih dahulu
* periksala fakta-fakta pembaca, pikiran harus terbuka
* simakla sampai sekesai, gunakan waktu sengang
* latilah pikiran anda, simaklah ide pokok.
Sedangkan dalam kegiatan mendengar sudah mulai terlibat unsur kejiwaan yang berarti aktivitas mental. Dilihat dati segi makna yang terkandung dalam mendengar untuk memperoleh informasi, menangkap isi serta memahami makna yang di sampaikan oleh si pembicara melalui ujian atau tulisan.
    Oleh karena itu sikap dan mitivasi kita dalam menyimak sangat mempengaruhi keberhasilan kita dalam menyimak. Keberhasilan menyimak ditentukan ilih berapa lamanya kita menyimak, berapa seringnya kita menyimak. Dengan itu wawasan dan cara berfikir siswa menjadi bertambah  sebagai seorang penyimak harus jeli menangkap setiap gerakan nin verbal yang dilakukan oleh sipembicara, sehingga akan membantu kita dalam menangkap setiap maksud yang di utarakan oleh setiap pembicara. Adapun faktor yang mempengaruhi siwa adalah lingkungan, fisik, psikologi, dan pengalaman.
    Dengan demikian kita yakin dan percaya bahwa pribadi kita mempunyai sikap yang koorperatif dan analitis maka kemungkinan kita dapat menjadi penyimak yang berguna untuk berhasil dalam menyimak uanh preposional.