Rabu, 06 Januari 2016

Contoh Feature Wisata



BURUNG PAMAL
Di jalan aspal yang cukup kecil, rombongan keluarga S.HASUGIAN & N.SITORUS menuju ke tempat wisata Parlilitan. Perjalanan cukup panjang hampir 8 jam gelak tawa dan canda mewarnai perjalanan yang menyenangkan itu. Rasa tidak sabar pun memnggebuh ketika kami sekeluarga sampai di parlilitan. Akhirnya perjalaanan panjang yang memenatkan itu dapat terlunaskan dengan sajian alamia yan sangat menajubkan.
            Di jaman dahulu ada seorang lelaki yang bermarga simbolon dengan bernama sibuya-buya, dia sering di panggil buya. Dahulu dia mengalami keadaan yang sangat memperhatinkan dan sudah di bawa kemana mana tetapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, dahulu dia tidak bisa duduk dan tidak bisa berjalan kemana yang dia ingin kan, dan seketika itu ada seseorang yang membawa dia ke PARLILITAN, sesudah sampai dia bersama dengan orang yang membawa dia pada kawasan PARLILITAN, dan dia berjanji/membuat ungakapan kepada seluruh rakyat di PARLILITAN, “aku ingin pergi merantau, dan tanda-tanda bahwasanya aku masih hidup, akan aku kirim burung pamal dan pipit setiap tahun, sebagai tanda jalan kehidupan”. Itu lah yang dikatakan oleh si buya, bulan 9 datang bulan 3 pulang apapun katanya burung enak di makan dan cara memasaknya tidak sembarang di sajikan, bururng ini di sajikkan dalam kondisi keadaan jasmani dan rohani yang damai sejahtera tanpa ada rasa yang membuat kekacauan. Secara mitos bisa di percayai dengan kejadian yang sehari hari terjadi, jikalau kita sajikan secra tidak rohani, maka mereka akan pigi ke tempat lain dan begitu juga sebaliknya. Dan secara kita tidak sadari, bahwa mitos itu masih berjalan sampai saat ini, dengan sampel yang di dapatkan, jikalau burung itu tidak balik/pulang pada bulan 3 sesuai yang di katakana sibuya buya, maka burung itu akan mati, walau pun kita kandangkan, itulah mitos yang sampai saat ini masih tertanam pada kawasan PARLILITAN sampai saat ini, mau percaya atau tidak, tetapi mitos itu tetap ada/permanen pada kawasaan PARLILITAN.
            Di kawasan PARLILITAN adalah kawasan wisata yang menabjukan dengan keindahan alam, kawasan, adat, budaya, dan juga tarianya yang membuat orang ikut serta dalam merayakan adat dan budaya PARLILITAN. Sehingga para objek wisatawan yang datang berkujung merasakan kepuasan kawasan wisata PARLILITAN, dan paling menajubkan merasakan masakan khas parlilitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar